Minggu, 27 Januari 2019



Labi-labi hewan yang  lindungi






Keberadaannya di alam bebas semakin langka dan terancam punah. Ancaman terhadap kelestarian Labi-labi Moncong Babi (Carettochelys insculpta) lebih disebabkan oleh faktor perburuan liar untuk diperjualbelikan (jual beli hewan langkah ).

 Padahal Labi-labi Moncong Babi merupakan salah satu hewan yang dilindungi di Indonesia.

Ancaman terhadap utama terhadap kelestarian reptil ini adalah perburuan liar untuk diperdagangkan baik sebagai hewan peliharaan ataupun dikonsumsi daging dan telurnya.

Jenis bulus ini merupakan salah satu kura-kura yang paling banyak dieksploitasi dan diselundupkan ke luar negeri. Selain itu juga terancaman akibat dari kerusakan habitat.

Daging bulus sudah lama terdengar menjadi obat banyak penyakit. Hewan yang sekilas mirip dengan penyu ini memang banyak diburu untuk diambil daging nya, berikut manfaat nya

·         Meningkatkan Stamina

Stamina yang kurang atau merasa cepat loyo akan membuat kinerja dan aktivitas terganggu. Jadi sebaiknya cepat 

disembuhkan dengan mengkonsumsi daging bulus. Daging ini bisa dibuat sup yang bisa menghangatkan tubuh. Daging labi-labi atau bulus ini mengandung protein dan juga karbohidrat yang sangat bisa meningkatkan stamina. Apalagi yang 

bekerja berat, stamina akan mudah terkuras. Maka untuk mengembalikan energi agar bisa kembali normal, daging ini patut 

·         Meningkatkan Tumbuh Kembang Anak

Tumbuh kembang anak yang kurang baik bisa ditingkatkan dengan mengonsumsi bulus. Jadi daging ini tak hanya untuk orang 

dewasa, namun anak-anak pun dapat mengkonsumsinya. Tumbuh kembang anak yang baik itu pertumbuhan fisik dan kognitif.

Dan masih banyak manfaat lainnya dari daging labi-labi/bulus, karena sifat keserakahan manusia populasi labi-labi ini kian hari kian memprihatinkan dengan adanya perburuan secara besar-besaran demi kepentingan oknum yang tidak bertanggung jawab, sepatutnya kita harus hidup saling berkesinambungan antara manusia dan hewan agar terciptanya ekosistem yang alami.


0 komentar :

Posting Komentar