Sumur Pamuruyan

Minggu, 27 Januari 2019

Sumur Pamuruyan



Sumur Pamuruyan




          Sumur Pamuyuran Secara filosofi bisa dimanfaatkan untuk bercermin bahasa sundanya Buhun muruy baik secara harfiah yang memang airnya jernih dan memantulkan bayangan siapapun yang ada diatasnya secara jelas, juga Pamuruyan yang berarti tempat muruy ini bisa diartikan sebagai sikap untuk melihat kedalam diri sendiri (intropeksi) terhadap apa yang telah dilakukan selama ini, itulah mengapa sejak kedatangan Islam, tempat ini dijadikan tempat 

          Sumur Pamuyan Mitos lain menyebutkan bahwa dengan cuci muka (berwudhu) di sumur Pamuruyan, menjadikan aura kebaikan lebih terlihat dari wajah,dan anggota badan yang terbasuh oleh airnya. Banyak orang percaya dan melakukan hal tersebut, mereka percaya selain itu sebelum kita membasuh muka di sumur Pamuruyan  di awalai terlebih dahulu dengan membaca doa.

          Sebenarnya hal ini  termasuk hal yang dilarang oleh agama islam karena berharap selain kepada Allah swt adalah hal yang musyrik atau perbuatan setan, namun ada sebagian masyarakat masih mempercayai mitos tersebut dan masih melakukan hal itu,

         Selain itu di tempat wisata kura-kura belawa  juga terdapat sumur lainnya yang letaknya presis di bawa pohon besar yang sering dijadikan sebagian orang untuk betapa untuk kepentingan pribadinya.

         Dari cerita masyarakat sekitar kabarnya sumur itu tidak pernah kering meskipun di musim kemarau, masyarakat sekitar sering memanfaatkan airnya untuk keperluan sehari-hari bahkan kata si juru kunci pernah di pakai airnya untuk keperluan pembangunan rumah, rasa air  dari sumur tersebut terasa tawar dan berasa air tanah dingin dan menyegarkan.

0 komentar :

Posting Komentar